Program Infrastruktur Pedesaan (PIP) yang dilaksanakan Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya (TRCK) sudah menyentuh dan menjangkau 20 desa dan kelurahan dalam upaya pengentasan kemiskinan.
Sedangkan dana yang dikucurkan untuk program ini mencapai Rp5,2 miliar. Di mana setiap desa menerima Rp250 juta.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Rohul Drs H Achmad MSi dalam rapat koordinasi dan evaluasi Program Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan Mandiri (PNPM), RIS PNPM, Pansimas, serta PIP dan progran pembangunan rumah layak huni di Hotel Sapadia, Rabu (15/12).
Selain itu, untuk program RIS PNPM Mandiri sudah menyentuh 68 desa dengan dana yang dikucurkan Rp17 miliar. Masing-masing desa mendapat Rp250 juta. Sedangkan program Pansimas sudah menjangkau 13 desa dengan dana Rp2,860 miliar. Setiap desa mendapat Rp250 juta.
Sementara untuk program pembangunan rumah layak huni, tahun ini sudah terbangun 230 unit dengan dana Rp8,050 miliar. Pembangunan rumah ini menjadi 263 unit dengan adanya 33 unit partisipasi masyarakat. Setiap unitnya dianggarkan Rp35 juta. Ditambah Pansimas Rp300 juta. Sehingga dana yang dikucurkan untuk seluruh prgram selama 2010 mencapai Rp35,075 miliar.
Bupati mengaku semua program yang dilaksanakan di pedesaan oleh OMS cukup bagus. Karena, manajemennya terbuka dan jujur. Selain itu, dana yang dikucurkamn juga maksimal serta langsung ke sasaran pelaksanaan kegiatan.
‘’Untuk kegiatan infrastruktur pedesaan, akan ditingkatkan lagi pada 2011 mendatang. Di mana, TRCK berharap OMS tetap melaksanakan kegiatannya sesuai target,’’ tuturnya.(tie)
Sumber : Laporan HARJONO, Pasirpengaraian harjono@riaupos.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar