Minggu, 26 Desember 2010

Wildan: 22 Warga Terinfeksi HIV/AIDS

SEDIKITNYA 22 warga Rokan Hulu dinyatakan terinfeksi vuris HIV/AIDS hingga 2010 ini. Hal ini sesuai data yang dimiliki  Dinas Kesehatan Provinsi Riau.
Kepala Diskes Rohul Dr H Wildan Asfan Hasibuan MKes, Kamis (23/12) mengatakan, berdasarkan laporan Diskes Riau, tujuh di antara  22 warga tersebut baru terinveksi HIV, sedangkan 15 lainnya menderita AIDS.

‘’Diskes Rohul hanya menerima laporan dari Diskes Riau. Sedangkan penderitanya tidak kita ketahui, karena dirahasiakan. Data tersebut diperoleh setelah ada warga yang secara sukarela melakukan pemeriksaan di RSUD Arifin Ahmad dan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Pekanbaru,’’ tutur Wildan.
Wildan menambahkan, diduga 22 warga Rohul yang terinfeksi HIV-AIDS bukan melalui jarum suntik pelayanan kesehatan. Namun, diakibatkan pengunaan jarum suntik Narkoba secara bergantian, serta hubungan seks bebas.
‘’Umumnya, HIV-AIDS penularannya melalui tiga penyebab, yaitu jarum suntik, termasuk tranfusi darah, hubungan seks, serta dari ibu ke bayi yang dikandungnya. Kalau melalui jarum suntik pelayanan kesehatan, termasuk tranfusi darah di RSUD Pasir pengaraian maupun PMI di Rohul tidak mungkin terjadi. Sebab, pelayanan kesehatan maupun tranfusi darah dilakukan melalui pengawasan ketat. Kemungkinan kasus ini terjadi akibat prilaku orangnya dan kita tidak bisa berbuat banyak,’’ ungkap Wildan.
Apalagi, lanjut Wildan,  menanggulangi masalah prilaku manusia bukan menjadi tanggung jawab Diskes. Namun, sepenuhnya tanggung jawab orang bersangkutan dan masyarakat sekitar.
Ketika ditanya apakah kini sudah ada obat untuk HIV-AIDS, Widal mengaku belum ada.  ‘’Obat yang diberikan hanya untuk mencegah perkembangbiakan virus tersebut. Bila obat tidak dikonsumi secara terus menerus, maka kondisi penderita akan bertambah parah,’’ tutur Wildan.(tie)

Sumber : Riau Pos

Tidak ada komentar:

Posting Komentar